Rabu, 14 Juli 2010

MARAH BERLEBIHAN ITU PERCUMA


marah berlebihan itu percuma…
yUp ! marah yang belebihan itu ternyata percuma, buang2 energi, melukai hati nurani, negatif thinking,dan melukai perasaan yang di marahi. tulisan ini bukan mengimplementasikan bahwa gw orang yang sudah capai marah ma hal2 yang sepele, tapi lebih kepada bagaimana setelah proses marah itu.

setiap orang mempunyai kadar yang berbeda- beda dalam mencerna suatu permasalahan. ada yang santai ada juga yang serius.
terlepas dari itu rasa marah kadang membuat kita semakin di jauhi oleh hal2 yang bagus, contoh rejeki, dan rejeki ini bukan dari segi materi ato fisik aja tapi spritual. marah itu perlu?
marah ketika lo ngerasa ada yang hina lo? marah ketika lo ga di hargai? marah karena atasan lo yang saklek dan picik? marah karena seluruh isi dunia ini ga seperti yang lo harapakan. trussss gw ber andai seadainya gw rubah sikon ini menjadi apa yang lo inginkan misalnya2 orang2 yang di sekitar lo tiba2 menghargai lo, mengakui lo, memuja lo,dan atasan lo 180 derajat berubah sesuai dengan keinginan lo., egois! apa rasa marah itu akan hilang?
damm opinion, manusia itu makhluk yang tidak puas dengan satu hal saja. hari ini lo berkata bijak, esok pasti lo sacara tidak sadar akan lupa atas kata2 lo, hari ini lo marah2 esok pasti lo melupakannya, apakah ini emang benar?
sungguh suatu realita, marah itu bagaikan bumbu penyedap dalam setiap masakan kehidupan, tapi  suatu yang berlebihan itu tidak baik.
marah berlebihan itu sia2, marah itu seperti lompatan energi yang begitu besar, sehingga meghabiskan banyak energi, sYukur2 marah lo di arahkan ke hal2 yang positif tapi jika tidak, kita akan menyia-nyiakan energi yang besar itu.
marah yang positif itu bagaimana? hehehe gw juga bingung….
selama proses pembelajaran kita sebagai personal marah merupakan hal yang wajar, tapi marah yang berlebihan akan menyia-nyiakan kewajaran itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar